Rabu, 15 Januari 2014

Taman Jomblo tak Hanya Soal Kesendirian
Oleh: Astri Agustina


BERITA TERKAIT
INILAH.COM, Bandung - Diresmikannya Taman Pasupati atau yang akrab disebut dengan Taman Jomblo tak semata-mata soal kesendirian. Di taman ini, masyarakat lebih bebas bercengkrama dan menghabiskan waktu santai sembari menikmati udara sejuk khas Kota Kembang.

Salah seorang pengunjung Andy mengaku, taman jomblo merupakan ruang terbuka yang bisa dimanfaatkan. Selama ini, anak muda lebih memilih mal atau kafe untuk bercengkrama bersama teman. Kini Taman Jomblo hadir sebagai lokasi bersantai.

Konsep 'single seat' yang membuat Taman Pasupati menjadi Taman Jomblo, tutur Andy, merupakan desain semata. Itu untuk mempercantik dan menyuguhkan konsep taman ini berbeda dari taman lainnya yang ada di Bandung.

"Ini taman bukan soal jomblonya tapi ruang terbukanya yang membuat orang bisa kumpul di sini. Single seat yang membuat taman ini disebut taman jomblo sebenarnya hanya desain saja, engga ada unsur buat jadi para jomblo," ujar Andy yang masih menjalani pendidikannya di Universitas Komputer Indonesia (Unikom) kepada INILAH saat ditemui di Taman Pasupati, Kota Bandung, Sabtu (4/1/2013).

Hal berbeda diungkapkan Andrian. Pria berambut keriting ini menuturkan hadirnya Taman Jomblo merupakan wadah untuk menampung para wanita atau pria single. Sehingga diharapkan mereka bisa mendapatkan jodohnya di sini.

"Ini adalah tempat untuk menampung jomblo dan jomblowati untuk tidak selalu berdiam di rumah. Diharapkan setelah mereka datang ke sini bisa mendapatkan pasangan. Jadi mereka enggak bakalan jomblo lagi," jelasnya.

Mengutip kata yang dituturkan seorang seniman asal Bandung Pidi Baiq, Andrian bercerita. "Mengutip kalimatnya seperti ini, 'Bandung bukan cuma geografis tapi masalah perasaan'. Nah jadi yang datang ke sini bisa dapat pasangan dan menambatkan perasaannya," terangnya.

Hal senada juga diungkapkan Nada. Menurutnya, kehadiran taman ini menjadi lahan untuk para jomblo memberanikan diri datang ke tempat yang telah disediakan pemerintah.

"Nah sekarang kan sudah disediakan tempat buat jomblo, jangan segan-segan. Datang ke sini saja. Yang jomblo enggak cuma seorang, banyak. Seru-seruan saja di sini," tutur Nada. [rni].